SMAIT Insan Sejahtera

Review :Monumen & Penjara Banceuy

Davina Ramadhani, XII MIPA

Monumen dan Penjara Banceuy terletak di Jalan Banceuy, tepatnya diarea pertokoan Banceuy Permai. Dahulu, di tempat ini, presiden Soekarno pernah ditahan atas tuduhan pemberontakan karena dianggap mengkritik dan menyebarluaskan kebencian terhadap pemerintah.

Ir. Soekarno ditahan kurang lebih selama delapan bulan di sel tahanan no. 5 yang berukuran 2,1 x 1,5 meter.

Saat saya berkunjung, sel No.5 bercat putih yang terkunci, memiliki papan beralaskantikar, teko, gelas, selimut, bantal, tiga foto beilau, pancasila dan burung garuda. Serta baskom untuk buang air. Bisakah kita membayangkan buang air diatas baskom?

Di luar sel, terdapat patung Soekarno yang duduk sambil memegang buku dan pena yang menggambarkan Beliau sedang menyusun sesuatu. Meskipun fisiknya terkurung, namun akalnya tidak. Semangat juang Soekarno membuatnya berhasil menyusun pledoi atau pidato pembelaan di dalam penjara ini yang kemudian deikenal dengan tajuk “Indonesia Menggugat”.

how do i feel?

Meskipun perjalanan di tempuh dengan berjalan, namun saya akui tempat ini nyaman. Kebetulan, saat itu kelas 12 menghabiskan waktu kurang lebih satu jam di sana, karena tempatnya cukup ke dalam dan di kelilingi bangunan lain, rasanya tempat ini cukup sejak. Selain itu, bangunan dengan ornamen klasik serba abu-abu ini hanya memiliki satu penjaga.

Situasi yang sepi, tenang, dan berangin membuat saya senang berlama-lama di sini. Selain menambah ilmu, tempat ini juga cocok dipakai untuk merenung dan berpikir. Mungkin karena sel di sini hanya tinggal satu, jadi kesan “penjara” kurang terasa. Overall, I was enjoying my time in this place!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *